PLUTO, Riwayatmu Kini
Hallo, Sobat Ketikers !!!
Buat Sobat yang lahir tahun 90-an, waktu SD dulu, pernah dapet Ilmu Pengetahuan Alam. Yang sangat indah pada awalnya, hingga terjadilah pembelahan, yang bikin ga enak badan buat sebagian orang.
Dulu, Sobat pasti pernah belajar tentang planet-planet di Sistem Tata Surya Kita. Ada Merkurius, Venus, Tempat Tinggal Kita, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, daaannn Pluto. Di postingan ini saia akan sedikit membahas planet terakhir di daftar di atas. Yups, Pluto.
Pluto pertama kali ditemukan pada tahun 1930. Tapi, Sobat tau gak ?? mulai tahun 2006, Pluto udah tidak dianggap sebagai bagian dari Sistem Tata Surya Kita dan status planetnya dicabut 😢. Kenapa ? mari, akan saia tunjukkan.
Ada 3 syarat suatu benda angkasa dikatakan sebagai planet dan masuk anggota Sistem Tata Surya Kita. Yang pertama, benda angkasa harus mengorbit matahari. Matahari yang memegang peranan penting dalam Sistem Tata Surya Kita, sebagai pusat orbit. Kalau mau masuk adi anggota Sistem Tata Surya Kita, ya harus mengorbit matahari 😆.
Yang kedua, benda angkasa harus berbentuk bulat. Kenapa ? dengan bentuk bulat, benda angkasa akan memiliki gaya gravitasi yang sama kuat di seluruh permukaannya ( anti flat earth-flat earth club ) 😅.
Yang terakhir, benda angkasa harus dapat membersihkan lintasan orbitnya, dari benda angkasa lain. Syarat ini yang tidak dapat dipenuhi Pluto. Faktanya, Pluto hanyalah benda angkasa biasa di Kuiper Belt. Dan di Kuiper Belt, banyak benda angkasa yang ukurannya lebih besar dari Pluto yang materinya terdiri dari es dan batuan angkasa. Dan dengan tydac terpenuhinya syarat yang terakhir, dengan berat hati, Pluto dihapuskan dari anggota Sistem Tata Surya Kita 😢.
Tapi, " KITA HARUS BERTERIMAKASIH KEPADA PLUTO, KARENA SEBELUM KASUS INI, KITA TIDAK MEMPUNYAI SYARAT SUATU BENDA ANGKASA DINAMAKAN PLANET. "
Sekian postingan saia, silahkan komentar di kolom di bawah, silahkan share postingan ini jika Sobat merasa postingan ini bermanfaat.
Seperti biasa, Terimakasih dan look around you ma frenzz...
Buat Sobat yang lahir tahun 90-an, waktu SD dulu, pernah dapet Ilmu Pengetahuan Alam. Yang sangat indah pada awalnya, hingga terjadilah pembelahan, yang bikin ga enak badan buat sebagian orang.
Dulu, Sobat pasti pernah belajar tentang planet-planet di Sistem Tata Surya Kita. Ada Merkurius, Venus, Tempat Tinggal Kita, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, daaannn Pluto. Di postingan ini saia akan sedikit membahas planet terakhir di daftar di atas. Yups, Pluto.
Pluto pertama kali ditemukan pada tahun 1930. Tapi, Sobat tau gak ?? mulai tahun 2006, Pluto udah tidak dianggap sebagai bagian dari Sistem Tata Surya Kita dan status planetnya dicabut 😢. Kenapa ? mari, akan saia tunjukkan.
Ada 3 syarat suatu benda angkasa dikatakan sebagai planet dan masuk anggota Sistem Tata Surya Kita. Yang pertama, benda angkasa harus mengorbit matahari. Matahari yang memegang peranan penting dalam Sistem Tata Surya Kita, sebagai pusat orbit. Kalau mau masuk adi anggota Sistem Tata Surya Kita, ya harus mengorbit matahari 😆.
Yang kedua, benda angkasa harus berbentuk bulat. Kenapa ? dengan bentuk bulat, benda angkasa akan memiliki gaya gravitasi yang sama kuat di seluruh permukaannya ( anti flat earth-flat earth club ) 😅.
Yang terakhir, benda angkasa harus dapat membersihkan lintasan orbitnya, dari benda angkasa lain. Syarat ini yang tidak dapat dipenuhi Pluto. Faktanya, Pluto hanyalah benda angkasa biasa di Kuiper Belt. Dan di Kuiper Belt, banyak benda angkasa yang ukurannya lebih besar dari Pluto yang materinya terdiri dari es dan batuan angkasa. Dan dengan tydac terpenuhinya syarat yang terakhir, dengan berat hati, Pluto dihapuskan dari anggota Sistem Tata Surya Kita 😢.
Tapi, " KITA HARUS BERTERIMAKASIH KEPADA PLUTO, KARENA SEBELUM KASUS INI, KITA TIDAK MEMPUNYAI SYARAT SUATU BENDA ANGKASA DINAMAKAN PLANET. "
Sekian postingan saia, silahkan komentar di kolom di bawah, silahkan share postingan ini jika Sobat merasa postingan ini bermanfaat.
Seperti biasa, Terimakasih dan look around you ma frenzz...
Komentar
Posting Komentar